Merawat Baterai laptop merupakan investasi penting untuk kenyamanan dan efisiensi kerja jangka panjang. Meskipun sebagian besar laptop saat ini menggunakan baterai lithium-ion yang lebih tahan lama, tetap diperlukan perawatan rutin agar performanya tidak cepat menurun. Berikut ini adalah panduan cara merawat baterai laptop yang terbukti efektif menjaga umur baterai hingga lebih dari tiga tahun.
Daftar Isi Konten
ToggleGunakan Charger Original
Pastikan Anda selalu menggunakan charger bawaan atau yang original. Mengapa? Karena charger asli memiliki tegangan dan arus yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan laptop Anda. Sebaliknya, menggunakan charger palsu atau KW dapat merusak sel baterai secara perlahan dan menyebabkan baterai cepat rusak.
Hindari Baterai Benar-Benar 0%
Membiarkan laptop mati total karena baterai habis sepenuhnya dapat mempercepat degradasi baterai. Idealnya, Anda mulai mengisi daya saat baterai berada di kisaran 20–30%. Kebiasaan ini secara signifikan memperpanjang siklus hidup baterai.
Jangan Terlalu Sering Overcharging
Walaupun laptop modern umumnya sudah dibekali dengan fitur pemutus otomatis saat baterai penuh, membiarkannya terus-menerus terhubung ke charger bisa mempercepat keausan baterai. Terutama jika laptop Anda belum mendukung fitur smart charging, sebaiknya cabut charger saat sudah mencapai 100%.
Aktifkan Mode Battery Saver
Ketika Anda tidak sedang menjalankan aplikasi berat atau bermain game, aktifkan fitur “Battery Saver” atau “Power Saver.” Mode ini secara otomatis menurunkan penggunaan daya, mengurangi panas, dan memperlambat siklus pengisian yang tidak perlu — semua itu berdampak positif pada kesehatan baterai.
Jaga Suhu Tetap Stabil
Suhu tinggi merupakan salah satu musuh utama baterai laptop. Oleh karena itu, gunakan laptop di ruangan dengan ventilasi baik. Hindari meletakkan laptop di atas permukaan empuk seperti kasur atau bantal karena dapat menutup ventilasi dan meningkatkan suhu secara drastis.
Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Kalibrasi baterai berguna untuk menjaga akurasi pembacaan kapasitas baterai oleh sistem. Lakukan langkah berikut setiap 2–3 bulan:
- Gunakan laptop hingga benar-benar mati karena kehabisan daya.
- Diamkan dalam kondisi mati selama beberapa jam.
- Isi ulang baterai hingga penuh tanpa menyalakan laptop.
- Setelah penuh, nyalakan laptop kembali seperti biasa.
Dengan langkah ini, sistem akan lebih akurat membaca kapasitas baterai aktual.
Gunakan Software Monitoring
Aplikasi seperti BatteryCare, HWMonitor, atau BatteryInfoView bisa menjadi alat bantu dalam memantau suhu, kapasitas, dan siklus pengisian baterai. Dengan informasi ini, Anda bisa mengambil tindakan preventif sebelum terjadi penurunan performa.
Perawatan baterai laptop bukanlah hal yang rumit. Dengan membiasakan diri melakukan langkah-langkah kecil seperti mencabut charger setelah penuh, menjaga suhu, dan tidak membiarkan baterai habis total, Anda sudah berkontribusi besar pada daya tahan baterai. Bila dilakukan konsisten, bukan tidak mungkin baterai laptop Anda tetap optimal bahkan setelah 3 tahun pemakaian.
Jangan lupa untuk Kunjungi website Ceratech untuk info produk atau follow media sosial Ceratech untuk mendapat info penawaran lainnya. Klik link di bawah :
Website : Ceratech.id
Instagram : @ceratech.id
Tokopedia : Ceratech